Transbanyuwangi.com – Berkunjung ke Banyuwangi tidak akan lengkap tanpa berkunjung ke Gunung Ijen. Ini adalah salah satu destinasi yang banyak diminati oleh wisatawan baik asing maupun domestik. Keindahan kawah puncak gunung ini sepertinya akan membuat pengunjung jatuh hati dan ingin kembali lagi. Jenis pariwisata apa ini? Untuk mengetahui info lengkap tentang Kawah Ijen Banyuwangi, simak ulasan berikut ini.
Daya Tarik Kawah Ijen Banyuwangi
Wisata Kawah Ijen di Banyuwangi merupakan destinasi wisata yang populer dan sangat digemari oleh para wisatawan. Hal ini tentu saja karena keindahan alamnya yang memesona. Bahkan setiap hari, kawasan ini sepertinya tidak pernah sepi pengunjung.
Hal ini tentu saja tercermin dari banyaknya wisatawan yang berbondong-bondong ke daerah tersebut. Pada hari biasa, pengunjung kawah ini sekitar 1000 orang. Namun, hal ini akan meningkat seiring dengan datangnya akhir pekan atau mendekati musim liburan. Bahkan, jumlah wisatawan yang datang bahkan mencapai 2000 pengunjung.
Apalagi saat pergantian tahun atau saat perayaan khusus, pengunjung wisata ini juga bisa membludak. Hal itu juga meningkat seiring dengan wisata Kawah Ijen yang mulai banyak dinikmati pengunjung. Wisatawan dari Indonesia dan luar negeri.
Wisata ini sebenarnya adalah sebuah danau yang terletak di Gunung Ijen. Terbentuk dari letusan Gunung Ijen, ternyata kawah ini memiliki potensi yang besar dan menarik banyak wisatawan. Kawah itu akhirnya terisi air. Dengan cara ini, maka akan terbentuk danau atau kawah yang sangat indah dengan pemandangan yang indah.
Hal lain yang membuat Anda mengunjungi tempat ini adalah kawah Ijen yang terletak di tengah kawah terbesar di pulau Jawa. Dengan diameter 6 meter, kawah ini berukuran sekitar 960 x 600 meter atau sedalam sekitar 200 meter.
Dengan demikian, kawah ini memiliki kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kawah. Kawah ini juga bisa dianggap sebagai kawah paling asam di dunia. Memang, ia memiliki tingkat keasaman mendekati nol. Dengan demikian, dia akan dapat melarutkan tubuh manusia dengan cepat.
Ketika Anda berada di sini, Anda akan merasakan udara dingin. Sebab, suhu di sini bisa sampai 10 derajat Celcius, bahkan sampai 2 derajat Celcius, tentunya ini akan menambah rasa dingin tersendiri atau perasaan yang belum pernah Anda rasakan. Kawah Ijen sendiri merupakan danau berwarna hijau.
Di sini Anda juga akan disambut oleh asap dan kabut belerang yang akan membuat Anda takjub. Selain itu, kamu juga akan menemukan tumbuhan khas dataran tinggi yang jarang kamu temui, seperti Gunung Cemara dan Edelweiss. Tentu saja Anda bisa melihat dua tanaman cantik ini di sini.
Alamat Dan Cara Menuju Ke Lokasi
Saat ingin mengunjungi wisata ini, Anda harus benar-benar mempersiapkan fisik. Hal ini dikarenakan tentunya Anda harus mendaki untuk sampai ke kawah Ijen. Namun, Anda bisa sampai ke tempat ini dengan cukup mudah, meski untuk menuju ke sana membutuhkan usaha yang cukup besar.
Bagi anda yang sedang berada di Bali atau berwisata melalui Pulau Dewata, anda dapat melakukan perjalanan dengan kapal ferry dan mencapai Pelabuhan Ketapang. Sesampainya di pelabuhan, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dan menuju ke kota Banyuwangi.
Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan ke distrik Licin. Anda kemudian akan melewati desa Tamansari, tepatnya di desa Jambu. Dan anda akan sampai di tempat tujuan anda yaitu Paltaging. Namun, bagi Anda yang berangkat dari pulau Jawa, ada dua jalur yang bisa Anda tempuh, yaitu Bondowoso dan Banyuwangi.
Aktivitas Seru Yang Bisa Dilakukan Di Kawah Ijen
- Duduk dan bersantai di sekitar danau
Saat Anda datang ke kawasan ini, Anda bisa bersantai dan menikmati keindahan di sekitar danau. Pemandangan kawah ini akan membuat Anda betah berlama-lama di sini. Namun, Anda juga harus mengenakan jaket karena sangat dingin.
- Melihat Fenomena Alam Bluefire
Bagi Anda yang ingin sejenak melihat keindahan api biru, Anda juga harus pergi hiking di pagi hari. Umumnya, pengunjung akan mulai mendaki pada pukul 1 dini hari. Di sini Anda juga akan disuguhkan dengan tampilan unik yang hampir tidak dapat Anda temukan di tempat lain.
- Nikmati Matahari Terbit
Setelah puas melihat indahnya api biru di Kawah Ijen, tak perlu terburu-buru turun. Karena indahnya sunrise yang muncul dari ufuk timur juga menjadi salah satu aktivitas menarik yang bisa kamu saksikan di sini. Maka Anda akan disuguhkan dengan mentari yang mulai bersinar.
- Ambil Foto
Berburu foto adalah aktivitas utama yang bisa Anda lakukan saat berada di posisi ini. Bagaimana tidak, suasana alam kawah Ijen akan memukau mata Anda. Anda tidak akan terkejut ketika datang ke tempat ini. Selain itu, di sepanjang jalan, Anda juga akan diperkenalkan dengan pemandangan alam yang indah.
- Mendaki
Aktivitas ini wajib dilakukan saat berada di Kawah Ijen. Sebab, ketika ingin melihat Blue Fire, Anda harus memanjat terlebih dahulu. Biasanya pengunjung akan mulai mendaki pada pukul 1 atau 2 pagi.
Fasilitas Kawah Ijen
Fasilitas yang tersedia di pos pertama yaitu Paltaging bisa dibilang cukup lengkap. Karena tempat ini sering digunakan para pendaki untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mulai mendaki kawah Ijen. Oleh karena itu, tidak heran jika kawasan ini memiliki struktur pendukung yang berguna untuk kenyamanan pengunjung.
Dari toilet, kamar mandi, area cukup luas untuk parkir, mushola, hingga camping ground. Bahkan akomodasi milik Perhutani pun tersedia di lokasi ini. Selain itu, bagi kamu yang tidak membawa perlengkapan juga bisa membelinya di sini.
Hal ini dikarenakan banyaknya kios yang menjual segala jenis makanan, Anda juga dapat menemukan banyak tenant yang bersiap untuk menyewa peralatan. Seperti masker dan senter yang pasti akan Anda butuhkan selama pendakian. Namun, Anda juga dapat menemukan katering di artikel berikutnya.