Kawah Wurung, Padang Savana Yang Kekinian

Transbanyuwangi.com – Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata di wilayah Jawa Timur. Salah satunya adalah Kawah Wurung. Wisata kawah ini berlangsung di kawasan Bondowoso. Meski tidak setenar Kawah Ijen, tempat wisata ini masih banyak dikunjungi wisatawan. Aktivitas yang bisa Anda lakukan di destinasi wisata Bondowoso ini cukup beragam.

Bagi anda yang mencintai dunia fotografi, wisata kawah ini saat cocok untuk dikunjungi. Destinasi wisata ini juga sering disebut sebagai sabana atau padang rumput karena ditumbuhi oleh rumput liar di sekitar tanah. Anda akan dapat menyaksikan indahnya padang rumput hijau yang terbentang luas dari atas ketinggian.

kawah wurung bondowoso
Kawah Wurung Bondowoso pic by komunikasi.um.ac.id

Objek wisata ini terkenal karena perbukitannya yang ditumbuhi dengan padang rumput yang hijau. Sesuai dengan namanya, wisata ini terletak di sekitar kawah yang ada di Bondowoso. Namun kawah ini tidak seaktif kawah lain yang bisa mendorong isi perut bumi keluar. Saat Anda sampai di kawasan ini, Anda akan menemukan pemandangan yang dikelilingi perbukitan.

Inilah mengapa objek wisata ini sebenarnya lebih mirip bukit daripada kawah. Lokasi tempat wisata alam ini tidak jauh dari kawah ijen. Jarak keduanya diperkirakan sekitar 10 km dan dapat ditempuh melalui pusat kota Bondowoso dan Banyuwangi. Kawah Wurung merupakan bahasa Jawa yang mempunyai arti kawah yang tidak jadi terbentuk.

Selain itu, ada pula yang mengartikan sebagai kawah yang gagal terbentuk. Jika berdasarkan pengetahuan, setiap kawah pastinya memiliki debit air yang cukup besar seperti halnya di Kawah Ijen. Ini lah yang menjadi pembeda dari Kawah Bondowoso ini dengan kawah lainnya. Pasalnya, Kawah di Bondowoso ini tidak memiliki air sama sekali.

Meski begitu, Anda tetap bisa melihat pemandangan yang sangat menarik dan unik dari ketinggian hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Resor kawah ini menawarkan berbagai jenis aktivitas yang bisa dilakukan. Medan destinasi wisata ini bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan background foto yang menarik dan indah.

Alamat Dan Petunjuk Arah Menuju Lokasi

Untuk mencapai tempat wisata alam Kawah Wurung ini, anda harus melewati akses jalan yang cukup mudah. Dalam perjalanan menuju resor ini, Anda akan melewati jalan pegunungan yang berkelok-kelok. Saat menggunakan mobil pribadi untuk menikmati keindahan alamnya, Anda harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik.

Ketika Anda mencapai daerah Bondowoso, Anda akan melewati jalan yang sangat sempit. Saat berkendara dari Bondowoso, disarankan untuk mengarahkan kendaraan Anda ke kawasan Wonosari. Anda kemudian akan menemukan pertigaan yang bercabang ke Situbondo dan Kawah Ijen. Kemudian Anda harus mengambil jalur menuju kawah Ijen.

Sebelum menuju kawasan kawah Ijen, naiklah ke kawasan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Anda kemudian dapat melanjutkan pendakian ke lokasi kawah. Tempat wisata kawah yang mempesona ini merupakan kunjungan yang terletak di desa Jampit kecamatan Sempol, Sidoarjo.

Walaupun lokasi tempat wisata ini jauh dari pusat kota, namun untuk menuju ke sana sudah baik dan mudah. Jika Anda dari daerah Jember Anda bisa pergi ke Situbondo dan kemudian Wonosari. Kawasan tersebut memiliki pertigaan yang masing-masing menghubungkan ke objek wisata yang berbeda. Anda bisa melihat rambu-rambu jalan.

Harga Tiket Masuk Kawah Wurung

Biaya yang harus Anda keluarkan saat berkunjung ke Kawah Wurung tidaklah terlalu mahal. Untuk wisatawan domestik hanya bisa menikmati keindahan alam dengan merogoh kocek sebesar Rp 5.000, untuk wisatawan mancanegara Rp 20.000, jika ingin menggunakan paket prewedding dikenakan biaya Rp 300.000 Rp.

Banyak persewaan lain yang bisa Anda temukan. Jika ingin melakukan kegiatan komersial, Anda harus merogoh kocek Rp 1,5 juta, ATV 30 menit dikenakan biaya Rp. 000 Rp. karena biaya parkirnya sendiri bervariasi mulai dari Rp. 2000 sampai 20.000 Rp.

Aktivitas Seru Yang Bisa Dilakukan Di Kawah Wurung

  1. Bersepeda dan berkemah

Hal pertama yang bisa Anda lakukan di destinasi Kawah Wurung ini adalah bersepeda. Anda bisa melakukan aktivitas ini untuk memacu adrenalin, karena medan yang tertutup dilengkapi dengan pendakian, jalan memutar, dan beberapa tikungan lereng bukit yang cukup sempit. Jika Anda tidak memiliki sepeda, Anda dapat berjalan di sirkuit ini.

  1. Mencari background foto yang menarik

Konon tujuan utama wisatawan berkunjung ke tempat ini adalah untuk berfoto di kawasan kawah Wurung. Saat berada di destinasi alam ini, Anda tidak akan kesulitan menemukan spot foto yang unik dan menarik. Anda bahkan bisa berfoto di berbagai titik atau sudut selama wisata kawah Bondowoso ini.

  1. Menikmati pemandangan yang berbeda setiap musim

Salah satu keistimewaan kawasan kawah Wurung adalah bentang alamnya yang sangat dipengaruhi oleh banyaknya curah hujan. Saat memasuki musim hujan, sirkuit ini akan ditumbuhi rerumputan dan ditumbuhi rerumputan sehingga sebagian besar akan didominasi warna hijau. Sebaliknya, di awal musim kemarau, semua tanaman tampak sangat layu.

  1. Mengunjungi Bukit Cinta

Berkunjung ke destinasi wisata ini, Anda tidak bisa hanya melihat perbukitan hijau yang sangat luas. Anda juga bisa menjelajahi tempat bernama Rise of Love. Untuk sampai ke sana, Anda harus melintasi jarak 100 meter sebelum bisa menikmati keindahan alamnya.

  1. Mengunjungi Kawah Ilalang

Traveler bisa melanjutkan dari Kawah Wurung jika ada waktu untuk Jelajahi kawah Ilalang. Kawah Ilalang ini ada di desa Curah Macan di kecamatan Sempol masih sebelahan dengan wisata Wurung. Disebut kawah Ilalang karena Bukitbukit yang terbentuk di sekeliling kawah ditumbuhi dengan vegetasi atau Ilalang.

Ketika berada di atas, anda akan dapat menyaksikan megahnya jajaran bukit di Gunung Raung, Kawah Wurung, Gunung Ijen, dan Perkebunan Kopi. Tempat ini adalah salah satu tempat terbaik untuk lepas landas dengan paralayang. Anda harus mencobanya saat mengunjungi tempat wisata alam di Bondowoso.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Kawah

Kawasan Kawah Wurung Anda akan menemukan berbagai fasilitas seperti toilet dan mushola di kawasan wisata. Penduduk setempat juga memiliki tempat makan yang sederhana, jadi jangan takut kelaparan saat mengunjungi tempat ini.

Pengunjung disarankan untuk membawa payung dan jas hujan karena kawah ini merupakan tempat terbuka dan tidak banyak berteduh.

Tinggalkan komentar