Rowo Bayu Banyuwangi, Wisata Bersensasi Mistis

Transbanyuwangi.com – Banyak wisatawan mengunjungi Banyuwangi hanya untuk keindahan kawah Ijen dan Baluran. Namun, di kota ini terdapat sebuah tempat wisata dengan potensi alam yang menjanjikan dan panorama yang sangat spektakuler. Rowo Bayu Banyuwangi merupakan salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi ketika bosan dengan wisata yang itu-itu saja.

rowo bayu banyuwangi
Rowo Bayu Banyuwangi

Daya Tarik Rowo Bayu

Wisata Rawa Bayu merupakan salah satu destinasi yang mirip rawa-rawa yang terletak di lereng Gunung Raung di Banyuwangi. Lokasi ini berada di kawasan hutan lindung. Jadi bagi anda yang mengunjunginya, suasana alam yang selalu asri dan udara segar akan anda dapatkan.

Anda dapat merasakan udara segar kapan saja. Tidak hanya di pagi hari, tapi juga pada malam hari. Apalagi keramahan penduduk setempat menjadi daya tarik tersendiri yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke tempat ini. Banyuwangi memang dikenal oleh banyak wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga ketika Anda datang ke sini, Anda juga bisa menjumpai pengunjung dari berbagai daerah.

Saat Anda melangkah ke rawa ini, Anda akan disambut oleh banyak pohon dan rindang. Banyak orang menyebutnya hutan, sehingga tidak heran jika Anda bisa menemukan banyak hewan dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, Anda juga bisa menemukan keunikan lain di sini.

Pesona Rowo Bayu

Salah satunya adalah ada pohon purba yang berusia ratusan tahun yang bisa Anda temukan di sana. Dan pohon itu masih hidup sampai sekarang. Untuk lokasinya sendiri berada di atas bukit. Hal-hal unik lainnya juga akan Anda temukan selama berada di sini, terutama saat Anda memasuki petilasan tawas Prabu Tawang Alun.

Alamat Dan Arah Menuju Kawasan Wisata Rawa Bayu

Jika Anda ingin mengunjungi tempat ini, Anda harus pergi ke desa Sembung Rejo, di desa Bayu. Tepatnya berada di Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Untuk sampai ke sini, Anda bisa mengambil beberapa rute.

Karena letak desa ini sendiri tidak terlalu jauh dari pusat kota Banyuwangi. Jika Anda datang dari kabupaten Genteng, Anda juga bisa melalui jalan Hasyim Ashari. Perjalanan kemudian akan dilanjutkan menuju Pasar Hewan Genteng.

Kemudian Anda akan menemukan stasiun Temuguruh. Lanjutkan perjalanan hingga menemukan Pasar Gendoh. Setelah melewati pasar ini, Anda juga akan menemui pertigaan dan mengikuti jalur belok kiri, yaitu menuju Jalan Aruji Kartawinata.

Jika masih bingung, penduduk setempat yang ramah bisa menjadi pemandu wisata alam. Untuk melakukan ini, jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang Anda temui jika Anda masih ragu untuk mengunjungi kawasan Rowo Bayu.

Pasalnya, Anda hanya perlu mengikuti instruksi dari Kementerian Perhubungan. Anda bisa melakukan perjalanan hingga masuk ke wilayah Kabupaten Songgon. Namun, jika Anda masih bingung, Anda bisa menggunakan peta digital di smartphone Anda. Jam buka dan harga tiket Rowo Bayu

Bila ingin berkunjung ke tempat ini, wisata Rowo Bayu tidak memiliki jam buka yang penting. Namun, biasanya banyak pengunjung pada sore dan malam hari. Bahkan sore hari menjadi waktu favorit pengunjung.

Sedangkan untuk tiket masuk, tidak ada tiket di wisata ini. Karena Anda bisa datang setiap hari tanpa dipungut biaya alias gratis. Maka tamasya ini bisa menjadi tempat yang tepat ketika Anda ingin menikmati udara segar dan pemandangan indah di akhir bulan.

Aktivitas Seru Yang Bisa Dilakukan

  1. Candi Puncak Angklung Macan Putih

Saat berwisata ke tempat ini, Anda juga bisa melihat salah satu pura yang penuh dengan cerita mistis. Pasalnya, tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat leluhur para penjaga kawasan Rawa Bayu Banyuwangi. Tidak hanya itu, Pura Puncak Angklung Macan Putih juga menjadi tempat bertemunya alumnus Prabu Tawang dengan citra harimau putih.

  1. Masuk ke Area Petilasan Prabu Tawang Alun

Saat hendak memasuki kawasan petilasan Prabu Tawang Alun, biasanya pengunjung harus mandi terlebih dahulu di aliran Kamulyan. Di sini Anda juga dapat menemukan tiga aliran sungai yang mengalir menuju Teluk Rawa. Ketiga sumber tersebut adalah sumber Kamulyan, sumber Wigangga dan juga sumber Kaputren.

  1. Kunjungi Sendang Keramat di Rowo Bayu

Selain mengunjungi jalur Petilasan, Anda juga bisa singgah di kawasan mata air yang baik untuk tubuh. Karena sumber di sini dianggap sebagai salah satu sumber yang bisa menyembuhkan penyakit. Aliran Sungai Keputren yang ada di sini dipercaya sebagai tempat pemandian bidadari yang akan awet muda.

Sejarah Singkat Rowo Bayu Banyuwangi

Kawasan Lahan Basah Bayu Banyuwangi merupakan salah satu petilasan yang dianggap cukup keramat bagi masyarakat Banyuwangi. Jika melihat kembali sejarahnya sendiri, pada tanggal 18 Desember 1771, di daerah ini terjadi pertempuran antara tentara Belanda dan kerajaan Blambangan.

Tapi dengan kesaktian yang dimiliki Pati Raja dan masyarakat Blambangan, tentara Belanda dapat dihalau. Namun, pertempuran di sini sangat sering terjadi. Hal ini mengakibatkan kematian banyak warga negara Belanda serta orang-orang Blambangan.

Pertempuran itu bahkan mengakibatkan kematian pangeran Jaga Pati dan komandan VOC Van Schaar. Dengan kejadian ini, konon menjadi salah satu cikal bakal datangnya HUT kota Banyuwangi. Jadi orang mengingatnya dengan melakukan selamatan atau syukuran.

Fasilitas Wisata Yang Tersedia Di Rowo Bayu

Bagi Anda yang merencanakan liburan ke tempat ini seorang diri, fasilitas yang tersedia di Rawa Bayu bisa dibilang cukup memadai. Dengan fasilitas tersebut akan membantu wisatawan lebih nyaman saat berlibur dan menghabiskan waktu di tempat ini.

Di antara fasilitas yang tersedia di sini adalah area parkir. Dengan begitu, Anda yang ingin berkunjung ke sini dan membawa kendaraan bisa parkir dengan aman. Selain itu, terdapat mushola di area ini. Jadi kamu juga bisa beribadah selama di sini.

Tinggalkan komentar